Tragedi Stadion Kanjuruhan, Erick Thohir: Tidak Ada Sepak Bola Seharga ...
Inilah kisah persepakbolaan Nasional, "tidak ada sepak bola yang seharga nyawa manusia kecuali di negeri tercinta". Gawat Darurat Suporter Sepakbola Indonesia dan Urgensi Menghentikan Kekerasan Halaman 1 - Kompasiana.com
132 Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan, Mereka Bukan Hanya ... - Bola.net
"Kalimat ' tidak ada sepak bola yang seharga nyawa ' yang hari ini terucapkan mudah-mudahan menjadi evaluasi menyeluruh untuk semua agar kita mengambil pelajaran dari peristiwa ini, dan melakukan perubahan kedepannya, sehingga tidak terjadi lagi dimanapun, kapanpun," kata Anies Baswedan dalam tayangan Sapa Pagi Kompas TV, Senin (3/10/2022).
Jangan Lagi Ucapkan 'Tidak Ada Sepakbola Seharga Nyawa'
TIDAK ADA SEPAKBOLA YANG SEHARGA NYAWA MANUSIA. by : Adimas Prayoga. TRAGEDI KANJURUHAN. "Remember The DEAD of Kanjuruhan" "Tidak ada sepakbola yang seharga nyawa manusia", Begitu maraknya statement mengenai slogan tersebut dikarenakan memiliki arti yang mendalam bagi para suporter.
Setahun Tragedi Kanjuruhan: Ternyata Ada Sepak Bola Seharga Nyawa
kumparanPLUS. U. Setahun Tragedi Kanjuruhan, masih ada saja jargon, "tak ada sepak bola seharga nyawa". Jargon yang awalnya keren, namun makin lama makin menggelikan... Kolom dari Gusti Aditya di #kumparanPLUS.
Tragedi Kanjuruhan, Koordinator Bonek: Tidak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa
KOMPAS/DEFRI WERDIONO. Euforia Aremania saat menyambut tim kesayangan mereka, Arema FC yang baru saja tiba di Malang, Senin (18/7/2022). Selanjutnya mereka berkonvoi menuju mess Arema FC di Kota Malang. Sebelumnya, Arema FC menjuarai Piala Presiden 2022.
Refleksi 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan: 135 Nyawa dan Pendeknya Ingatan ...
27 Likes, TikTok video from cecepmulyadi98 (@cecepmulyadi98): "#mainbola Tida ada sepak bola yg seharga nyawa⚽⚽". suara asli - cecepmulyadi98.
Boaz Solossa: Tidak Ada Sepakbola Seharga Nyawa Manusia - detiksport
Tidak ada sepak bola seharga nyawa," tegas Erick Thohir di akun media sosial pribadinya, Minggu (2/10). Eks Presiden Inter Milan ini menyatakan sepak bola bukanlah olah raga kekerasan. Ia menegaskan sepak bola adalah olah raga yang menyatukan masyarakat, di mana di dalamnya terkandung nilai-nilai sportivitas dan kemanusiaan.
COVER STORY: Tragedi Kemanusiaan Kanjuruhan, SOS Sepak Bola Indonesia
Jakarta - Tragedi Kanjuruhan memantik rasa duka mendalam bagi banyak orang, termasuk pesepakbola Boaz Solossa. Ia sedih karena tidak ada sepakbola seharga nyawa manusia. Tak ada yang menyangka laga yang menyajikan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, bakal berakhir dengan sebuah peristiwa memilukan.
Tragedi Kanjuruhan dan rivalitas tanpa batas - ANTARA News
Apa yang dialami oleh Robertino ini merupakan cedera paling parah yang pernah didapatnya selama karier profesional. Dia mulanya hanya divonis tidak bisa menyelesaikan musim kompetisi saat itu. Yang terjadi ternyata lebih parah. Robertino harus menjalani pemulihan selama enam bulan. Saat memasuki Liga 1 2019, dia sudah tidak menemukan klub baru.
Aremania dan Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang - Kompas.id
Menurutnya, tidak ada sepak bola yang seharga nyawa. Artinya, nyawa dan kemanusiaan lebih besar daripada sekadar sepak bola. "Artinya kemenangan (Persebaya) ini kalau korbannya kita sebangsa setanah air, ya percuma," ujar pria yang akrab disapa Cak Conk ini, Minggu (2/10/2022).